Sabtu, 05 Maret 2011

Mengatur Tata Letak Form di Delphi

Tata Letak
Buatlah design form seperti di bawah ini,











Selanjutnya tempatkan 3 buah komponen TEdit dan TButton secara acak seperti gambar di atas. Klik 2x komponen Button1 dan tuliskan syntax-nya seperti di bawah ini :


procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
 Form1.Caption:='MENGATUR PROPERTIES';
 Edit1.Left:=40;
 Edit2.Left:=40;
 Edit3.Left:=40;
 Button1.Top:=160;
 Button1.Left:=Edit3.Left+20;
 Form1.Width:=Edit1.Left+Edit1.Width+125;
 Form1.Height:=Button1.Top+Button1.Height+70;
end;


Perintah Baris 1 adalah memberikan tulisan di dalam caption form1. selanjutnya mulai baris ke-2 sampai ke-6 mengatur tata letak dari keempat komponen tersebut. Perintah berikutnya mengatur Tinggi dan lebar dari form itu sendiri. Compile project kita dengan menekan ctrl+F9 untuk mengetahui adakah kesalahan syntax yang kita tuliskan. Jika tidak ada kesalahan silakan RUNNING dengan menekan F9 atau toolbar Run.






READ MORE - Mengatur Tata Letak Form di Delphi

Membuat Kalkulator Sederhana dengan Delphi

Untuk membuat kalkulator sederhana dengan delphi pertama harus buat form seperti dibawah ini:


Dalam form diatas terdapat tiga komponen edit (edit1, edit2, edit3) dan 4 komponen button (button1, button2). edit1 digunakan untuk menginputkan angka ke-1, edit2 untuk menginputkan angka ke-2. sedangkan untuk edit3 adalah untuk menperlihatkan hasilnya.
hal pertama yang harus dilakukan adalah mengatur properties pada form1 agar terlihat lebih menarik. Masukkan syntax berikut ini pada procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);


begin
Form1.Caption:='kalkulator sederhana';  ==> mengganti nama form
Form1.Color:=clBlue;   ==> memberi warna form
Button1.Caption:='Tambah';  ==>mengganti nama button
Button2.Caption:='Kurang';   ==>mengganti nama button
Button3.Caption:='Bagi';        ==>mengganti nama button
Button4.Caption:='Kali';        ==>mengganti nama button
Edit1.Clear;    ==>mengilangkan tulisan edit saat pertama kali form dimunculkan
Edit2.Clear;
Edit3.Clear;
Edit4.Clear;
end;

Langkah selanjutnya adalah memberikan syntax pada komponen button seperti dibawah ini :
Pada Button1 klik 2x sehingga masuk ke dalam code editor procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); lalu masukkan kode dibawah ini :


var x,y,z : integer;
begin
x:=StrToInt(Edit1.Text);
y:=StrToInt(Edit2.Text);
z:=x-y;
Edit3.Text:=IntToStr(z);
end;








Pada Button2 klik 2x sehingga masuk ke dalam code editor procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); lalu masukkan kode dibawah ini :

var x,y,z : integer;
begin
x:=StrToInt(Edit1.Text);
y:=StrToInt(Edit2.Text);
z:=x+y;
Edit3.Text:=IntToStr(z);
end;



Pada Button3 klik 2x sehingga masuk ke dalam code editor procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject); lalu masukkan kode dibawah ini :


var x,y,z : integer;
begin
x:=StrToInt(Edit1.Text);
y:=StrToInt(Edit2.Text);
z:=x*y;
Edit3.Text:=IntToStr(z);
end;






Pada Button4 klik 2x sehingga masuk ke dalam code editor procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject); lalu masukkan kode dibawah ini :







var x,y,z : float;
begin
x:=StrToFloat(Edit1.Text);
y:=StrToFloat(Edit2.Text);
z:=x/y;
Edit3.Text:=FloatToStr(z);
end;
end.

Kemudian run dengan menekan F9. Jika tidak ada kesalahan maka kalkulator sederhana dengan delphi sudah  bisa digunakan.

ket : StrToInt adalah convert tipe data dari string ke integer begitu pula sebaliknya.
StrToFloat adalah convert tipe data dari string ke float begitu pula sebaliknya.
khusus untuk proses pembagian tipe data menggunakan float, karena pada pembagian harus menggunakan tipe data untuk bilangan desimal.

 Selamat mencoba!




READ MORE - Membuat Kalkulator Sederhana dengan Delphi

Mengenal Pemrogaman Delphi


1. Mengenal Delphi
1.1. Pengertian Delphi
Delphi adalah suatu bahasa pemograman (development language) yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi program.

a. Kegunaan Delphi
1. untuk membuat aplikasi windows
2. Untuk merancang aplikasi program berbasis grafis
3. Untuk membuat program berbasis jaringan (client/server)
4. Untuk merancang program .Net (berbasis internet)

b. Keunggulan Delphi
1. IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan pengembangan aplikasi sendiri adalah satu dari beberapa keunggulan delphi, didalamnya terdapat menu – menu yang memudahkan kita untuk membuat suatu proyek program.
2. Proses Kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang kita buat dijalankan pada Delphi, maka secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah program, tanpa dijalankan terpisah.
3. Mudah digunakan, source kode delphi yang merupakan turunan dari pascal, sehingga tidak diperlukan suatu penyesuain lagi.
4. Bersifat multi purphase, artinya bahasa pemograman Delphi dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi.

c. Sejarah Borland Delphi
1. Delphi versi 1 (berjalan pada windows 3.1 atau windows 16 bit)
2. Delphi versi 2 (Berjalan pada windows 95 atau delphi 32 bit)
3. Delphi versi 3 (berjalan pada windows 95 keatas dengan tambahan fitur internet atua web)
4. Perkembangan selanjutnya diikuti dengan Delphi versi 4, 5 dan 6.
5. Versi terkini dari delphi adalahversi 7 dengan tambahan vitur .net dengan tambahan file XML.

1.2. OOP (Object Oriented Programming)
OOP adalah metode pemograman dengan membentu sebuah aplikasi yang mendekati keadaan dunia yang sesungguhnya. Hal itu bisa dilakukan dengan cara mendisain object untuk menyelesaikan masalah.

a. Tiga unsur OOP
1. Encapsulation atau pemodelan
Encapsulation adalah konsep penggabungan data dengan operator. Dalam konsep pemodelan data dan operasi menjadi satu kesatuan yang disebut object. Encapsulation juga disebut dengan penyembunyian informasi (information hiding)

Contoh = ketika kita menyalakan sebuah TV kita tidak tahu apa yang terjadi dengan proses dan percakapan antar alat yang berhubungan dengan TV tersebut sehingga mampu menampilkan sebuah gambar.

Atau = ketika melakukan klik pada subuah object dalam suatu aplikasi program kita tidak tahu apa yang dilakukan program sehingga ditampilkan hasil yang sesuai.

Catatan = dari dua contoh kasus tersebut terdapat kesamaan proses mengenai information hiding yang tidak diketahui oleh user sampai hasil ditampilkan.

b. Inheritance atau penurunan
Inherintance adalah sebuah object yang dapat diturunkan menjadi object yang baru dengan tidak menghilangkan sifat asli dari object tersebut.

Contoh = TV merupakan salah satu media elektronik yang dgunakan untuk menampilkan gambar dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada konsumen. Secara umum TV memunyai cara kerja yang sama dengan media elektronik yang lain dlam proses penyampaian informasi, tetapi mempunyai sifat yang unik yang dapat
membedakan dengan media electronik yang ada.
Atau = Dalam aplikasi program kita sering menggunakan command button, untuk beberapa perintah yang berbeda.

c. Polymorphism atau Polimorfisme
Polymorphism merupakan penggunaan berbagai macam object yang berbeda tetapi secara fungsi bergantung pada satu object sebagai induk, dengan cara pelaksanaan yang berbeda – beda.

Contoh = TV dan radio adalah media electronik yang mempunyai system yang sama tentang bagaimana meyebarkan suatu informasi, tetapi cara kerja dari masing – masing sistem pasti berbeda.
Atau
Object Simpan dan Update adalah icon yang berasal dari induk yang sama yaitu, command button tetapi cara kerja tersebut berbeda – beda.

1.3. Delphi dan OOP (Object Oriented Programming)
Secara default ketika kita merancang suatu aplikasi program, mau tidak mua dan tanpa kita sadari bahwa kita telah menerapkan OOP, walupun secara teori kita kurang memahami OOP dalam arti yang sebenarnya.
Contoh sederhananya adalah ketika kita merancang suatu form (Tform1) baru, sadar atau tidak sebenarnya form yang kita aktifkan merupakan turunan dari Tform sebagai induknya atau ketika kita mengaktikan button pada form merupakan turunan dari tbutton.
Atau
Contoh dalam bahasa program adalah sebagai berikut = ketika merancang suatu label di form secara otomatis delphi akan menuliskan label tersebut dalam jendela code editor tentang turunan dari label tersebut.
Type
Tform = class(tform)
Label1 = tlabel
End;

1.4. IDE DELPHI
a. langkah – langkah mengaktifkan Delphi
à Klik start
à pilih program Files
à pilih Borland Delphi
à pilih dan klik Delphi 7
b. Jendela Utama Delphi
Gambar 1.1 Jendela Utama Delphi

c. Bagian – bagian dari Jendela Delphi
1. Object Tree View
Merupakan sebuah diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis menghubungkan semua komponen yang terdapat dalam suatu proyek program. Komponen tersebut meliputi form, modul atau frame. Fungsinya digunakan untuk menampilkan seluruh daftar komponen program dalam sebuah aplikasi program sesuai dengan penempatnnya.











Gambar 1.2 Jendela Object Tree View
2. Object Inspector
Merupakan jendela yang digunakan utnuk mengatur tampilan komponen pada form, misal bagaimana mengubah tulisan button pada command button menjadi Simpan, atau menghapus tulisan pada label dan mengganti nama menjadi Nama Mahasiswa atau memberikan perintah tertentu pada sebuah komponen sehingga ada interaksi ketika program dijalankan..

Secara Umum Object Inspector terbagi menadi 2, yaitu =
a. Properties
Digunakan untuk mengatur tampilan pada sebuah komponen baik itu meliputi penggantian nama, warna, jenis huruf, border dan lain –lain.
Gambar 1.3 Jendela Object Inspector(properties)

b. Events
Merupakan jendela properties yang digunakan untuk memberikan fungsi yang lebih detail dari fungsi sebenarnya. Misalnya ketika tombol Simpan di klik maka program akan menjalankan perintah penyimpanan data. Dari kalimat tersebut ada event clik untuk mengeksekusi sebuah tombol simpan. Perintah event clik tersebut dapat diberikan melalui jendela events.














Gambar 1.4. Jendela Object Inspector(Properties)
3. Form Designer
Merupakan tempat yang digunakan untuk merancang semua aplikasi program yang diambil dari komponen pallete.
Gambar 1.5. Jendela Form Designer

4. Component Pallete
Merupakan kumpulan icon yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi pada untuk membentuk sebuah aplikasi user interface. Dalam komponen pallete semua icon dikelompokan dalam berbagai komponen sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.
Gambar 1.6. Jendela Komponen Pallete


5. Code Editor
Bagian dari delphi yang digunakan untuk menuliskan kode program. Pada bagian code editor terdapat 3 bagian utama yaitu = bagian paling kiri yang berisi berupa angka menunjukan baris dan kolom. Keterangan modified menunjukan bahwa telah terjadi modifikasi terhapap baris program. Dan paling kanan menunjukan status keyboard tentang tombol insert atau over write.

Gambar 1.7 Jendela Code Editor

6. Code Explorer
Jendela yang digunakan untuk menampilkan seluruh variabel, type, dan rountine yang didefinisikan pada sebuah unit.
Gambar 1.8. Jendela Code Explorer

7. Code Diagram
Merupakan fasilitas pada delphi yang digunakan untuk mendesain sebuah diagram atas komponen – komponen yang digunakan dalam seatu rancangan aplikasi.
Gambar 1.9. Jendela Code Diagram

d. Proyek Delphi
1. File Proyek
File ini disimpan dengan ber-ekstenion .dpr. File ini berisi informasi mengenai seluruh proyek program.

2. File Unit
File ini merupakan kumpulan dari barisan kode program yang terdapat di jendela code editor, baik itu yang dituliskan oleh progremmer maupun oleh system. Extention file ini adalah . pas

File Unit dibagi menjadi 2
a. Bagian Interface
Barisan ini dimulai dari kata Interface (setelah nama unit), berisi seluruh deklarasi variabel, tipe data object maupun deklarasi tambahan.
b. Bagian Implementation
Dimulai dari kata kunci implementation dan diakhiri dengan kata end. Fungsi digunakan untuk menuliskan kode program sebagai bagain dari interaksi antar komponen ataupun dengan user.

3. File Form
Berisi tentang seluruh informasi yang ada kaitannya dengan form yang dibuat, meliputi tinggi, lebar, pososi form atau tentang komponen didalmnya. Penggunaan file ini tidak dianjurkan karena untu pengaturan sudah disediakan object inspector sebagai media pengaturan semua komponen.


READ MORE - Mengenal Pemrogaman Delphi

Pengenalan Delphi

Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh Borland. Karaterstik pemrograman delphi.





1. Tidak case sensitive
Pemrograman delphi tidak case sensitive, artinya delphi tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil.
2.Object based.
Delphi merupakan pemgraman berorientasi object, artinya hampir seluruhnya merupakan object. Seperti button yang merupakan komponen turunan dari object dengan nama TObject. Object ini merupakan object utama dalam delphi. Hampir semua komponen diturunkan dari object ini. Dari turunan object pun kita bisa menurunkan object lain, misalkan kita membuat komponen yang diturunkan langsung dari button, maka komponen buatan kita memiliki properti yang sama dengan object diatasnya yaitu button. Ilustarinya seperti berikut:

Secara umum tampilan Delphi dapat dilihat seperti gambar di bawah ini :




Terbagi menjadi beberapa bagian pokok yaitu :
  1. Main Windows
Merupakan tools untuk membantu kita dalam membangun suatu Project. Di dalamnya terdapat Tool Bar dan Component Palette.
  1. Object Tree View
Tempat untuk menampilkan daftar komponen yang digunakan dalam Form Designer
  1. Object Inspector
Terbagi menjadi 2 bagian : Properties dan Event.
Properties à Pengaturan sifat yang diatur untuk komponen.
Event à Perintah yang akan dikerjakan oleh komponen
  1. Form Designer
Tempat di mana kita mendesing tampilan yang akan kita buat.
  1. Code Editor
Disinilah tempat kita akan memberikan perintah atau syntax bahasa pemrograman.

Dalam membuat sebuah aplikasi menggunakan Delphi sebenarnya kita memanfaatkan sekumpulan komponen. Komponen adalah sesuatu yang mempunyai bentuk/ tampilan  tertentu dan dapat melakukan sesuatu. Property terkait dengan bentuk/ tampilan objek masing-masing komponen.

Beberapa contoh Property :
Caption                Berupa tulisan di pojok kiri paling atas. Pada button panel maka  caption berarti judul tombol, pada label berarti tulisan.
Height                   Tinggi komponen.
Width                   Lebar Komponen
Left                       Posisi komponen di sumbu horizontal.
Top                       Posisi komponen pada sumbu vertical.
Color                    Warna komponen.
Font                      Berfungi untuk mengatur jenis dan besar font setiap huruf.
Visible                   Berfungsi untuk menampilkan komponen (jika True) atau tidak menampilkan salah satu komponen (jika False).
 Enable                 Menjadikan komponen dapat digunakan (jika True) atau tidak dapat digunakan ( jika False).
BorderStyle          Jika di isi bsNone, maka form tidak akan memiliki border dan form hanya akan berupa client areanya saja.
Align                     Menentukan posisi sebuah komponen akan meletakan di sisi mana di dalam form. Di kiri, kanan, atau yang lainnya.
Aligment               Berfungsi untuk mengatur perataan teks pada sebuah komponen.

Beberapa contoh Event :
onClick                 Ketika sebuah komponen di klik oleh pemakai aplikasi. Diklik artinya tombol mouse ditekan ke bawah kemudian di lepas ke atas.
onDblClick           Ketika sebuah komponen diklik duakali dengan cepat (doubleclick)
onMouseDown    Terjadi ketika pengguna menekan tombol mouse ke bawah.
onMouseUp         Terjadi ketika pengguna melepaskan tombol mouse dari bawah ke atas.
onMouseMove     Terjadi ketika pengunjung menggerakan kursor ke atas area komponen.
onCreate              Hanya dimiliki komponen Form. Terjadi ketika Form dibuat di dalam mesin komputer sebelum aplikasi/ form di tampilkan ke layar monitor.
onKeyPress          Saat pengunjung menekan dan melepaskan sebuah tombol sembarangan pada keyboard komputer.
onKeyDown         Terjadi ketika pengunjung menekan tombol keyboard ke bawah.
onKeyUp              Terjadi ketika pengunjung melepaskan tombol keyoard dari bawah ke atas.




Cara Simpan Project
Penyimpanan file project Delphi terdapat 3 bagian pokok yaitu nama Unit, nama form, dan nama project itu sendiri. Setelah selesai mendesign lakukan penyimpanan pekerjaan anda dengan memilih menu :
  1. File à Save all (Shift+Ctrl+S) atau menekan icon gambar dua disket.
  2. Buatlah folder baru untuk mengelompokkan file-file tersebut ke dalam satu tempat.
  3. Ubah nama Unit1.pas sesuai keinginan anda. Penamaan hendaknya mencerminkan form pekerjaan anda. Untuk penamaan Form tidak akan diberikan pertanyaan penyimpanan. Jika sudah pilih tombol Save
  4. Perintah selanjutnya adalah memberikan penamaan Project dari pekerjaan anda. Sesuaikan juga dengan pekerjaan anda. Lanjutkan dengan memilih tombol save.
Setelah selesai, file-file hasil penyimpanan akan terdiri dari beberapa file pendukung project anda.
READ MORE - Pengenalan Delphi

Perulagan dengan DELPHI

Perulangan mengizinkan program untuk mengeksekusi deret pernyataan secara berulang-ulang, menggunakan suatu kondisi atau variabel kontrol untuk menentukan kapan eksekusi akan berhenti. Ada tiga buah kontrol perulangan, yaitu for, while, dan repeat.  Untuk menghentikan atau mengendalikan sebuah perulangan dapat digunakan pernyataan break dan continue. Break menghentikan pernyataan dimana ia berada, sementara
continue untuk mengabaikan pernyataan di bawahnya dan mulai iterasi berikutnya.

Syntax-syntax perulangan di Delphi
FOR …. DO …

for variabel := nilaiawal to nilaiakhir do
<pernyataan>

 for variabel := nilaiakhir downto nilaiawal do
<pernyataan>

Contoh
Var u,k : integer;
Begin
u := 0;
For k := 0 to 10 do
u := u + k;
End

WHILE … DO …



• while (kondisi) do
<pernyataan>

Contoh
Var u,k : integer;


Begin
u := 0;
k := 0;
while (k<10) do
begin
inc(k) ;
u := u + k;
end;
End;
REPEAT … UNTIL ….

   repeat
<pernyataan>

          until (kondisi)

Contoh
Var u,k : integer;
Begin
  u := 0;
  k := 0;
  repeat

    inc(k) ;
    u := u + k;
 until k > 9;




READ MORE - Perulagan dengan DELPHI

Mengenal Macam Macam Tipe Data Pada Borland Delphi


Pada pemrograman delphi haru kita ketahui bahwa pengolahan untuk tipe data akan berbeda-beda tergantung penggunaan.Misalnya untuk angka 1024, angka 1024 yang tertera pada nomor undian tidak akan digunakan untuk operasi matematika, hal tersebut membuat tipe data angka 1024 pada nomor undian berbeda dengan tipe data pada angka 1024 pada perhitungan jumlah barang. Pada perhitungan jumlah barang angka 1024 akan digunakan dengan operasi matematika, untuk menghitung laba misalnya. Untuk lebih jelasnya akan dibahas beberapa tipe data yang sering digunakan dalam pengolahan data dan konversi type data satu ke tipe data yang lain:
I. JENIS TIPE DATA
1. Tipe data Integer / Ordinal

Tipe data ini adalah tipe data yang berupa bilangan bulat yang akan digunakan untuk operasi matematika. Ada beberapa tipe data yang termasuk integer, yaitu antara lain:

a. ShortInt : memiliki nilai range -128 sampai 127 (signed 8-bit)

b. SmallInt : memiliki nilai range antara - 32768 sampai dengan 32767 (signed 16-bit)
c. LongInt : memiliki nilai range -2147483648 sampai 2147483647 (signed 32-bit )
d. Int64 : memiliki range -263+1 sampai 263-1 (signed 64-bit)
e. Byte : memiliki nilai range 0 sampai 255 (unsigned 8-bit)
f. Word : memiliki nilai range 0 sampai 65535 (unsigned 16-bit)
g. LongWord : memiliki nilain range 0 sampai 4294967295(unsigned 32-bit )

Pada pemakaian integer type di implemetasi 16 bit maka:
a. Integer : memiliki range antara - 32768 sampai dengan 32767 (signed 16-bit)

b. Cardinal : memiliki range 0 sampai 65535 (unsigned 16-bit)

Pada pemakaian integer type di implemetasi 32 bit maka:
a. Integer : memiliki range antara -2147483648 sampai 2147483647 (signed 32-bit)

b. Cardinal : memiliki range 0 sampai 4294967295 (unsigned 32-bit)

Penulisan pada deklarasi variable:
[variable] : [type data integer];
2. Tipe data Boolean

Tipe data ini hanya terdiri dari nilai logika True dan False. Ada beberapa jenis dari tipe Boolean ini, yaitu:

a. Boolean : berukuran 1 byte (false 0, true 1)

b. ByteBool : berukuran Byte (false 0, true 255 - 8 bit)
c. Bool : berukuran Double (false 0, true -1)
d. WordBool : berukuran Word (false 0, true 65535 - 16 bit)
e. LongBool : berukuran Double (false 0, true -1)

Penulisan pada deklarasi variable:
[variable] : [type data boolean];


3. Tipe data Floating Point /Real
Tibe data ini meliputi bentuk bilangan desimal. Beberapa bentuk dari tipe data ini adalah:

a. Real : memiliki range 2.9 x 10-39 sampai 1.7 x 1038 

b. Single : memiliki range 1.5 x 10-45 sampai 3.4 x 1038 
c. Double : memiliki range 5.0 x 10-324 sampai 1.7 x 104392 
d. Extended : memiliki range 3.6 x 10-4951 sampai 1.1 x 104392 
e. Currency : memiliki range -922337203685477.5808 sampai 922337203685477.5808 
f. Comp : memiliki range -263+1 sampai 263-1

Untuk currency, tipe data ini memiliki kepresisian tinggi yaitu 4 angka dibelakang koma (pembulatan bilangan real menjadi bilangan desimal dengan 4 angka dibelakang koma). Biasanya digunakan untuk satuan uang. Dan untuk comp, tipe data ini akan menyimpan nilai integer (bulat) dari nilai decimal yang masuk (melakukan pembulatan).
Penulisan pada deklarasi variable:
[variable] : [type data floating point];
4. Tipe Data Enumerated

Tipe data ini adalah berupa nilai urutan dari data yang telah dibuat.

Penulisan pada deklarasi variable:
[variable] : ( [data0],[data1],[data2] );
Masing-masing data akan diberikan nilai integer secara urut. Urutan dimulai dengan nilai urut 0.
Jika ingin melihat nilai integer dari setiap data maka dengan perintah:
ord( [data1] )
5. Tipe data Sub Range

Tipe data ini memungkinkan kita membuat range sendiri. Dengan perintah:

[variable] : [constant start]..[constant end];
contoh:
a : 5..10;
Jika kita mendeklarasikan 5 adalah a maka proses compile akan terus berjalan jika kita mendeklarasikan 15 adalah a maka proses compile tidak akan berjalan atau berhenti, sehingga terdapat error pada proses compile sehingga tidak dapat di run.
6. Tipe data String dan Character

Tipe data String adalah tipe data yang merupakan rangkaian dari huruf, angka atau symbol yang tidak mengandung harga (nilai).

Beberapa tipe data string adalah sebagai berikut:

a. ShortString : Dapat menampung 255 karakter (ANSIChar)
b. AnsiString : Dapat menampung ~231 karakter (ANSIChar)
c. WideString : Dapat menampung ~230 karakter (WideChar)
d. String : Dapat menampung 255 karakter (ANSIChar)

Tipe data Character adalah tipe data yang berkaitan dengan karakter ( huruf, angka, symbol). Ada beberapa tipe data dari Character yaitu:
a. ANSIChar : Satu karakter ANSI 

b. WideChar : Satu karakter Unicode
c. Char : Sama dengan ANSIChar

Jika Anda ingin memunculkan karakter dari nomor urut, Anda dapat menggunakan perintah chr([NoUrut]). Dan untuk mengetaui no urut dari sebuah karakter, Anda dapat menuliskan perintah ord([karakter]).
II. KONVERSI TIPE DATA
Untuk konversi dari type data satu ke yang lain anda dapat menggunakan perintah seperti yang berikut ini:
[tipe data yang akan diubah] to [tipe data yang diinginkan] ( [data yang typenya akan diubah] )
Misalnya:
- inttostr : mengubah type data integer ke string

- strtobool : mengubah type data string ke boolean

Perintah lain untuk konversi:
- int([data]) : mengubah type data floating point ke integer

- round([data]) : mengubah type data floating point ke integer

bentuk-bentuk konversi tipe data dalam delphi:
1. StrToInt (String To Integer) : Mengubah data yang bertipe string menjadi integer(b. bulat)
2. IntToStr (Integer To String) : Mengubah data yang bertipe integer menjadi string
3. StrToFloat (String To Float) : Mengubah data yang bertipe string menjadi float(b. desimal)
3. FloatToStr (Float To String) : Mengubah data yang bertipe float menjadi string
4. StrToTime (String To Time) : Mengubah data yang bertipe string menjadi time(waktu/jam;menit;detik)
5. TimeToStr (Time To String) : Mengubah data yang bertipe time menjadi string
6. StrToDate (String To Date) : Mengubah data yang bertipe string menjadi date(waktu/tanggal;bulan;tahun)
7. DateToStr (Date To String) : Mengubah data yang bertipe date menjadi string
8. StrToDateTime (String To Date Time) : Mengubah data yang bertipe string menjadi
datetime(waktu tanggal;bulan;tahun;jam;menit;detik)
9. DateTimeToStr (Time To String) : Mengubah data yang bertipe datetime
menjadi string


READ MORE - Mengenal Macam Macam Tipe Data Pada Borland Delphi

Kamis, 03 Maret 2011

Sony Ericsson Cyber-shot S006 dengan kamera 16.4 MP


Sony Ericsson Cyber-shot S006 dirilis Hanya butuh waktu beberapa minggu setelah Sony mengumumkan modul kamera 16,4 MP. Sony Ericsson mengumumkan akan peluncuran ponsel Cybershot S006 mereka dengan resolusi 16,4 MP.
Ponsel ini dirancang untuk operator KDDI, dilengkapi dengan layar sentuh besar dan built-in kamera dengan megapixel yang seperti kamera digital canggih. Kamera di ponsel ini menggunakan sensor CMOS autofokus dengan sensitivitas tinggi sampai ISO 12800 dan image processing Exmor R. seperti ponsel kamera, mungkin, cukup mampu menggantikan hanya kamera, tapi rupanya hanya untuk konsumen Jepang.

Spesifikasi lain dari produk Sony Ericsson terbaru ini adalah layar touchscreen 3.3-inch, prosesor dengan kecepatan 1 GHz (Platform Qualcomm Snapdragon), dukungan nirkabel Wi-Fi dan Bluetooth, FM radio dan penerima GPS serta ada Infrared port, 700MB  internal memory, dan MicroSD/MicroSDHC memory card slot (up to 16GB). Ponsel ini juga akan mendukung jaringan GSM maupun CDMA.

Tidak disebutkan masalah video tetapi kami yakin setidaknya ponsel Cybershot S006 ini bisa menghasilkan setidaknya format HD (720p).Selain itu, ditutupi dalam casing tahan air yang memungkinkan membuat gambar yang bagus di pantai atau dalam hujan. Sayangnya sistem operasi yang digunakan bukanlah Android tapi OS punya Sony Ericsson sendiri. KDDI Cybershot S006 akan diluncurkan di Jepang awal tahun 2011.

Sony Ericsson Cyber-shot S006 dirancang untuk operator KDDI dan telah beredar di Jepang, Cyber-shot S006 ini juga banyak memiliki spesifikasi handal yang mampu mendukung keberadaannya di pasar dunia teknologi HP di pasar nanti.

Untuk harga Sony Ericsson Cyber-shot S006 ini juga masih belum dapat dipastikan berapa harga yag akan dibanderol nantinya.

Sony Ericsson Cyber-shot S006

Spesifikasi Sony Ericsson Cyber-shot S006 :

* Dilengkapi dengan layar sentuh besar
* Built-in kamera dengan resolusi 16,2 megapiksel
* Menggunakan sensor CMOS autofokus
* Sensitivitas ISO 12800
* Image processing Exmor R
* Layar touchscreen 3.3 inci
* Platform Qualcomm Snapdragon 1 GHz
* Wi-Fi
* Bluetooth
* FM radio
* Penerima GPS
* Infrared port
* Internal memory 700MB
* MicroSD/MicroSDHC 16 GB
* jaringan GSM dan CDMA

Wow keren bukan?????
READ MORE - Sony Ericsson Cyber-shot S006 dengan kamera 16.4 MP