1. Mengenal
Delphi
1.1.
Pengertian Delphi
a. Kegunaan
Delphi
1. untuk membuat aplikasi windows
2. Untuk merancang aplikasi program berbasis grafis
3. Untuk membuat program berbasis jaringan (client/server)
4. Untuk merancang program .Net (berbasis internet)
b. Keunggulan
Delphi
1. IDE (Integrated Development
Environment) atau lingkungan pengembangan aplikasi sendiri adalah satu
dari beberapa keunggulan delphi, didalamnya terdapat menu – menu yang
memudahkan kita untuk membuat suatu proyek program.
2. Proses Kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang kita buat dijalankan
pada Delphi , maka secara otomatis akan dibaca
sebagai sebuah program, tanpa dijalankan terpisah.
3. Mudah digunakan, source kode delphi yang merupakan turunan dari
pascal, sehingga tidak diperlukan suatu penyesuain lagi.
4. Bersifat multi purphase, artinya bahasa pemograman Delphi
dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi.
c. Sejarah
Borland Delphi
1. Delphi versi 1
(berjalan pada windows 3.1 atau windows 16 bit)
2. Delphi versi 2
(Berjalan pada windows 95 atau delphi 32 bit)
3. Delphi versi 3
(berjalan pada windows 95 keatas dengan tambahan fitur internet atua web)
4. Perkembangan selanjutnya diikuti dengan Delphi
versi 4, 5 dan 6.
5. Versi terkini dari delphi adalahversi 7 dengan tambahan vitur .net
dengan tambahan file XML.
1.2. OOP
(Object Oriented Programming)
OOP adalah
metode pemograman dengan membentu sebuah aplikasi yang mendekati keadaan dunia
yang sesungguhnya. Hal itu bisa dilakukan dengan cara mendisain object untuk
menyelesaikan masalah.
a. Tiga unsur
OOP
1. Encapsulation
atau pemodelan
Encapsulation
adalah konsep penggabungan data dengan operator.
Dalam konsep pemodelan data dan operasi menjadi satu kesatuan yang disebut object.
Encapsulation juga disebut dengan penyembunyian informasi (information
hiding)
Contoh = ketika
kita menyalakan sebuah TV kita tidak tahu apa yang terjadi dengan proses dan
percakapan antar alat yang berhubungan dengan TV tersebut sehingga mampu
menampilkan sebuah gambar.
Atau = ketika
melakukan klik pada subuah object dalam suatu aplikasi program kita tidak tahu
apa yang dilakukan program sehingga ditampilkan hasil yang sesuai.
Catatan = dari
dua contoh kasus tersebut terdapat kesamaan proses mengenai information
hiding yang tidak diketahui oleh user sampai hasil ditampilkan.
b.
Inheritance atau penurunan
Inherintance adalah sebuah object yang dapat diturunkan menjadi object yang baru
dengan tidak menghilangkan sifat asli dari object tersebut.
Contoh = TV
merupakan salah satu media elektronik yang dgunakan untuk menampilkan gambar
dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada konsumen. Secara umum TV memunyai
cara kerja yang sama dengan media elektronik yang lain dlam proses penyampaian informasi,
tetapi mempunyai sifat yang unik yang dapat
membedakan
dengan media electronik yang ada.
Atau = Dalam
aplikasi program kita sering menggunakan command button, untuk beberapa
perintah yang berbeda.
c.
Polymorphism atau Polimorfisme
Polymorphism merupakan penggunaan berbagai macam object yang berbeda tetapi
secara fungsi bergantung pada satu object sebagai induk, dengan cara pelaksanaan
yang berbeda – beda.
Contoh = TV dan
radio adalah media electronik yang mempunyai system yang sama tentang bagaimana
meyebarkan suatu informasi, tetapi cara kerja dari masing – masing sistem pasti
berbeda.
Atau
Object Simpan
dan Update adalah icon yang berasal dari induk yang sama yaitu, command button
tetapi cara kerja tersebut berbeda – beda.
1.3. Delphi dan OOP (Object Oriented Programming)
Secara default
ketika kita merancang suatu aplikasi program, mau tidak mua dan tanpa kita
sadari bahwa kita telah menerapkan OOP, walupun secara teori kita kurang
memahami OOP dalam arti yang sebenarnya.
Contoh
sederhananya adalah ketika kita merancang suatu form (Tform1) baru, sadar atau
tidak sebenarnya form yang kita aktifkan merupakan turunan dari Tform sebagai
induknya atau ketika kita mengaktikan button pada form merupakan turunan dari
tbutton.
Atau
Contoh dalam
bahasa program adalah sebagai berikut = ketika merancang suatu label di form
secara otomatis delphi akan menuliskan label tersebut dalam jendela code editor
tentang turunan dari label tersebut.
Type
Tform = class(tform)
Label1 = tlabel
End;
1.4. IDE
DELPHI
a. langkah –
langkah mengaktifkan Delphi
à Klik start
à pilih program Files
à pilih Borland Delphi
à pilih dan klik Delphi 7
b. Jendela
Utama Delphi

Gambar 1.1 Jendela Utama Delphi
c. Bagian – bagian dari Jendela Delphi
1. Object
Tree View

Gambar 1.2 Jendela Object Tree View
2. Object Inspector
Merupakan jendela yang digunakan utnuk
mengatur tampilan komponen pada form, misal bagaimana mengubah tulisan button
pada command button menjadi Simpan, atau menghapus tulisan pada label dan
mengganti nama menjadi Nama Mahasiswa atau memberikan perintah tertentu pada
sebuah komponen sehingga ada interaksi ketika program dijalankan..
Secara Umum Object Inspector terbagi
menadi 2, yaitu =
a. Properties
Digunakan untuk mengatur tampilan pada
sebuah komponen baik itu meliputi penggantian nama, warna, jenis huruf, border
dan lain –lain.

Gambar 1.3 Jendela Object Inspector(properties)
b. Events
Merupakan jendela properties yang
digunakan untuk memberikan fungsi yang lebih detail dari fungsi sebenarnya.
Misalnya ketika tombol Simpan di klik maka program akan menjalankan perintah
penyimpanan data. Dari kalimat tersebut ada event clik untuk mengeksekusi
sebuah tombol simpan. Perintah event clik tersebut dapat diberikan melalui
jendela events.

Gambar 1.4. Jendela Object Inspector(Properties)
3. Form Designer
Merupakan tempat yang digunakan untuk
merancang semua aplikasi program yang diambil dari komponen pallete.

Gambar 1.5. Jendela Form Designer
4. Component Pallete
Merupakan kumpulan icon yang digunakan
untuk merancang suatu aplikasi pada untuk membentuk sebuah aplikasi user
interface. Dalam komponen pallete semua icon dikelompokan dalam berbagai komponen
sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.

Gambar 1.6. Jendela Komponen Pallete

5. Code Editor
Bagian dari delphi yang digunakan untuk
menuliskan kode program. Pada bagian code editor terdapat 3 bagian utama yaitu
= bagian paling kiri yang berisi berupa angka menunjukan baris
dan kolom. Keterangan modified menunjukan bahwa telah terjadi modifikasi
terhapap baris program. Dan paling kanan menunjukan status keyboard tentang
tombol insert atau over write.

Gambar 1.7 Jendela Code Editor
6. Code Explorer
Jendela yang digunakan untuk menampilkan
seluruh variabel, type, dan rountine yang
didefinisikan pada sebuah unit.

Gambar 1.8. Jendela Code Explorer
7. Code Diagram
Merupakan fasilitas pada delphi yang digunakan
untuk mendesain sebuah diagram atas komponen – komponen yang digunakan dalam
seatu rancangan aplikasi.

Gambar 1.9. Jendela Code Diagram
d. Proyek Delphi
1. File Proyek
File ini disimpan dengan ber-ekstenion .dpr.
File ini berisi informasi mengenai seluruh proyek program.
2. File Unit
File ini merupakan kumpulan dari barisan
kode program yang terdapat di jendela code editor, baik itu yang dituliskan
oleh progremmer maupun oleh system. Extention file ini adalah . pas
File Unit dibagi menjadi 2
a. Bagian Interface
Barisan ini dimulai dari kata Interface
(setelah nama unit), berisi seluruh deklarasi variabel, tipe data object maupun
deklarasi tambahan.
b. Bagian Implementation
Dimulai dari kata kunci implementation
dan diakhiri dengan kata end. Fungsi digunakan untuk menuliskan kode
program sebagai bagain dari interaksi antar komponen ataupun dengan user.
3. File Form
Berisi tentang seluruh informasi yang ada
kaitannya dengan form yang dibuat, meliputi tinggi, lebar, pososi form atau
tentang komponen didalmnya. Penggunaan file ini tidak dianjurkan karena untu
pengaturan sudah disediakan object inspector sebagai media
pengaturan semua komponen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar