Kamis, 03 Februari 2011

Nokia X2-01 Gandeng Changcuters untuk Dongkrak Penjualan

Nokia X2-01



Kebutuhan akan ponsel QWERTY online murah kini tak lagi didominasi ponsel-ponsel lokal asal Cina. Pabrikan global sekelas Nokia kini ikutan menyediakannya, lewat salah satu produk unggulannya Nokia X2-01. Dibandingkan dengan C3, seri X2-01 ini sedikit memiliki perbedaan dimana tampil dengan kamera VGA dan tanpa dukungan Wi-Fi. Hal ini tentu saja disesuaikan dengan target pasar, sekaligus banderolnya yang relatif lebih terjangkau.
Sukses menerobos pasar dengan ponsel murah bertitel komunitas ‘C3’, Nokia kian agresif melakukan penetrasi di segmen entry level. Ponsel baru yang menggedor pasar jelang awal tahun adalah Nokia X2-01. Dengan title ‘X’ yang disandangnya bisa ditebak kalau ponsel ini mengarah pada pengguna yang mengedepankan layanan multimedia. Seperti kita tahu, produk QWERTY Nokia sebelumnya C3, berhasil mencatatkan rekor, dengan terjual lebih dari 1 juta unit hanya dalam tempo sekitar 6 bulan. Nah, tampaknya Nokia ingin kembali mengukir sukses tersebut, bahkan ingin mencapai hasil lebih baik lewat model X2-01. Sebagai gambaran, dalam penjualan perdananya di 10 kota besar di Indonesia, Nokia X2-01 yang dijual dengan harga promo Rp 699 ribu laris manis bak kacang goreng. Calon konsumennya pun tercatat membludak, dengan antrian yang panjang.
Dilihat dari segi desain Nokia X2-01 dibekali dengan keypad QWERTY berukuran besar. Tergolong nyaman untuk aktifitas pengetikan. Nampaknya keypad X2-01 memang didisain untuk orang yang memiliki jari besar.
Tak hanya keypadnya yang ‘over size’, ponsel berbalut material plastik ini pun terlihat bongsor jika dibandingkan dengan beberapa seri yang dirilis Nokia belakangan. Untung saja saat masuk kantong, ponsel ini cukup nyaman dalam genggaman. Hanya saja bodinya terasa licin ketika tangan kita berkeringat.
Di jajaran tombol, X2-01 dibekali D-pad empat arah yang bisa difungsikan sebagai shortcut, mengapit tombol tengah yang berfungsi sebagai tombol OK. Persis di sebelah kirinya kita akan menemukan shortcut multimedia yang berdampingan dengan tombol panggilan/angkat, sedangkan shortcut ‘Nokia messages’ dan tombol tutup/power berseberangan di sisi kanan. Selebihnya serupa seperti jajaran karakter tombol QWERTY kebanyakan.
Mengintip sedikit di bagian kiri bodi ponsel, kita menemukan akses micro USB bertipe hotswap bersanding dengan port kabel data berjenis microUSB. Semuanya terlindung aman di balik penutup plastik yang cukup rapat. Khas ponsel multimedia, kita juga mendapatkan port jack audio 3,5 mm berdampingan dengan port charger pada bagian atas ponsel.
Untuk ukuran ponsel multimedia, nampaknya tombol akses yang tersemat pada balutan bodi terkesan tanggung, karena tak ditemukan tombol akses volume/zoom (-/+) dan shutter kamera. Begitu juga kamera yang tertanam di bagian belakang bodi ponsel, terkesan seadanya. Selain kapasitasnya yang sebatas VGA (640 x 480), minus LED/flash pendukung penerangan. Hanya speaker stereo yang menjadi kawan sejajar posisi kamera.


Kini, untuk lebih menguatkan nilai jual X2-01, sekaligus bisa mendongkrak penjualannya, Nokia Indonesia menggandeng grup band papan atas ‘The Changcuters’ sebagai konten eksklusif di ponsel QWERTY murahnya tersebut. Konten khusus dari grup musik tersebut berupa lagu terbarunya berjudul “Parapampam”, yang akan tertanam langsung di Nokia X2-01 mulai pertengahan Februari 2011. Bagi pengguna Nokia X2-01 yang telah memiliki ponsel ini sejak Desember 2010, dapat mendownload lagu tersebut di “The Changcuters Game” di Ovi Store. Tak hanya lagu, konten lain seputar The Changcuters pun disediakan lewat Ovi Store seperti Changcut-chat dan game-game seru yang enak dimainkan.



Tidak ada komentar: